03 Juli 2009

Kemunduran Islam





  1. Pengertian Islam

Muhammad SAW adalah Manusia ajaib yang dilahirkan kesatu (filosofi) kedunia dengan abdulah ibunya Siti Aminah dan Abu lahab adalah Pamannya yang percaya pada Nabi saw tapi tidak mau mengikutinya, tepatnya beliau lahir di makkah hari Senin tahun gajah 20 april 571Masehi. Keajaibannya dalam memberikan kebenarannya serta kebenaraan itu lambat laun akan diterima masyarakat ini pula yang membuat tenar kepelosok dunia.

Islam Menurut bahasa Selamat dan menurut istilah adalah agama yang dibawa oleh Nabi saw melalui perantara jibril yang dimana kebenarannya mutlak diberikan oleh Allah kepada Malak jibril dan disampaikan kepada Nabi saw yang berupa wahyu Allah, menurut Arianto (2009) Guru Besar NDP Makassar Islam adalah Suatu gerakan Aksidental dan Substansi yang harus ikhlas melakukan tindakan Karena Allah dan Kepada Allah.

Dalam Ajaran Islam ada yang dinamakan Kitab suci Al-qur`an yang di dalamnya wahyu-wahyu Allah yang dibukukan oleh Umar Bin Khatab dan Kawan kawannya, yang dimana menerangkan Hukum, Muamalah dan Tauhid. Yang dimana ini sebagai salah satu syarat Menjadi Orang beriman. Sebagai riweed dari Muhammad saw, dalam suatu kesempatan beliau berdua dengan Umar pernah mengeluarkan Hadits “ jika ada nabi terakhir maka nabi itu adalah engkau, namun Allah tidak mengijinkan engkau jadi nabi terakhir.”

Selamatlah Orang yang paham serta tunduk pada Al-qur`an dan celakalah orang yang menentangnya karena Al-quran sebagai Muzijat yang paling berharga dari pada muzijat yang lainnya, selainitu dijaga keasliannya artinya tidak akan ada hermenitika seperti Kitab Injil yang dimana sekarang injil sudah menjadi Palsu. Jika Injil masih asli maka tidak jauh berbeda dengan isi-isi al-quran.

  1. Sebab Akibat Islam Mundur

Perbedaan dalam Islam adalah Anugerah disiplin keilmuan buat manusia, Munculnya Islam Sunni dan Syiah, lalu muncul lagi Aliran-aliran namun semua itu pada dasarnya Satu Tuhan Allah satu Nabi Muhammad satu Kitab Suci Al-Quran dan yang menjadi perbedaan mereka adalah Konsepsi berpikir, Islam adalah Ajaran yang Rahmatan Lil alamin yang memiliki arti suatu tindakan baik lisan, hati Pikiran yang positif karena Allah mengajarkan Kebaikan dan kebaikan itu beasal dari Islam, dan di dunia ini Allah hanya menciptakan kebaikan.


Perbedaan itu diawali dari kemunafikan dalam arbretise yang dilakukan oleh kaum syiah dan hawarij, kaum hawarij yang kurang lebih 50.000 orang merasa tertipu dengan kemunafikan arbretise, selanjutnya khawarij tidak percaya pada mereka, siapa pun yang percaya arbretise khawarij melakukan pembunuhan, dari pembunuhan yang dilakukan khawarij berujung muncul faham baru yang mengatakan bahwa membunuh adalah dosa besar dan ada faham yang mengatakan membunuh itu bukan dosa besar.

Perbedaan itu juga yang membuat penerapan hukum pun berbeda beda ada yang mengedepankan akal dan ada yang mengedepankan al-quran semisal potong tangan bagi pencuri namun konsepsi Ali bin Abi thalib berbeda ketikan endingnya justru yang dikenakan hukuman bukan pencurinya yang menderita itu, melainkan majikannya yang kaya raya karena orang kaya diwajibkan untuk mengeuarkan hartanya maka konsesi tentang potong tangan itu beraneka ragam memahaminya. Bahkan ketikan dihadapkan dengan kasus baru yang tidak ada solusinya dalam Al-quran dan hadits berbedapula mereka menyelesaikannya ada yang menggunakan ijma, dan qiyas.

Kloning mengambil keturunan dari orang lain, dan bayi tabung, adalah contoh masalah yang mungkin tidak ada solusinya di dalam Al-qur`an dan hadits maka perlu sekali metoda penerapan hukum yang bijak agar tidak ada yang dirugikan.

Kebanyakan di jaman sekarang Syahadat yang di ucapkan hanya dalam sebuah wacana artinya mereka hanya wilayah lisan mereka melupakan dua pola yakni setelah pola lisan maka pola sikap dan pola tindak, setelah melakukan pola lisan harusnya melakukan pola selanjutnya pola sikap yakni bagaimana kita menyikapi Al-quran apa yang diinginkan Al-quran selanjutnya bagaimana kita melakukan pola berikutnya pola tindakan yakni bagai mana kita mengamalkan Alquran kepada masyarakat.

Khitot adalah kemunduran islam bagaimana Islam kita maju, karena mereka tidak mau menghadapkan wajahnya pada Al-qur`an. 23 tahun 6666 ayat adalah oleh-oleh Nabi saw buat umat yang ingin sukses jika anda mengatakan islam sekarang tidak maju atau sukses itu artinya mereka tidak memahami 23 tahun 6666 ayat. Nabi saw sukses karena beliau memahami 23 tahu 6666 ayat dengan susah payah. Dalam potongan Ayat Surah Al Kahfi bahwasanya “ Katakanlah wahai Muhammad aku sama dengan kalian” dalam artian wilayah basyar seperti makan, tidur itu sama dengan kita. Sesungguhnya kita memiliki potensi untuk seperti nabi saw itu terbukti Allah mengeluarkan firman “Iswatan khasanah”. Rosul mampu sukses karena Patuh pada UUD Allah yakni 23 tahun 6666 ayat.

Al-quran tidak akan pernah kadar luarsa atau beracun bagi pengamalnya jika benar kita amalkan ada tiga Pola yang tidak boleh dilupakan dan etika pemahamannya. Semua orang pasti ingin ketemu Allah kita akan ketemu Allah dengan beberapa cara semisal dengan beramal shaleh, Apa amal sholeh itu? Bahasa Arab nya Fa`ilu / Fa`ala artinya Pekerjaan kenapa Allah memerintah nabi dengan fa`amilu tidak fa`ala, yang jelas artinya berbeda, Fa`ilu artinya suatu pekerjaan yang punya tujuan sedangkan fa`ala artinya suatu pekerjaan yang tidak punya tujuan. Nabi saw dalam tindakaannya selalu memiliki tujuan, tidak pernah tidak punya tujuan.

Ada lima tahap untuk melakukan amal shaleh :

  1. Iradhat artinya keinginan, manusia dan Allah sama punya keinginan (yuridullah) Semua yang ada itu pasti baik adapun yang tidak baik aksidentalnya.
  2. Niat adalah keinginan artinya tidak jauh beda dengan Iradhat yang bedakannya hanya akan terlihat ketika kita bagi dua yakni niat baik dan niat buruk.
  3. Tujuan, setelah niat maka mau tidak mau harus melewati tujuan atau program.
  4. Mental, mental ini sangatlah perlu jika ketiga poin di atas dilaksanakan tidak ada mental maka tidak mungkin terjadi. Kasus munculnya demam panggung/minder dan lain sebagainya.
  5. Tawakal

Bekerja samalah dengan Allah dan janganlah kau bekerja sama dengan manusia karena amal shaleh kita akan sia-sia,

semisal contoh “ Seorang Istri setelah mengikuti pengajian ustad itu ceramah bahwa isrti sholehah itu menyambut Suami dengan keadaan tampil cantik” disuatu malam sampai pagi isrinya menunggu suaminya pulang kira kira suami pulang jam 04:00 wib, lalu isrti itu tiba-tiba tampil beda karena sebelumnya sudah di ceramahi ustad, lalu istri itu mandi dan tampil beda setelah suami tiba dirumah maka isri membukakan pintu lalu tangan suami itu diciumnya lalu suami itu kaget dengan penampilannya lalu suami itu istirahat. Selanjutnya apa yang dilakukan jawabanya dua antara kecewa dan bersyukur jika isrti itu bekerja sama dengan makhluk maka jawabanya kecewa jika bekerja sama dengan Allah maka bersyukur karena apalah artinya pijian. Kekecewaan atau kegagalan karena niatnya bekerja sama dengan Allah maka itu adalah kesuksesannya dan kegagalan karena niatnya bekerja sama dengan manusia maka kegagalannya adalah kebodohannya.

Selain perbedaan yang membuat islam mundur yakni keterbatasan ilmu, baik itu kebodohan ataupun larangan dari suatu pihak, semisal contoh kemunduran islam di baghdad 1250 hijriyah itu salah satunya pemerintah melarang atau membatasi pengetahuan orang-orang berilmu. Seperti ilmu yang membicarakan tuhan, mungkin semisal filsafat, dan lain lain.

Jadi hancurnya umat islam karena individunya, kita sebagai pelaku peran penting dalam kemajuan islam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar